Suara.com - Di tengah persiapan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju lagi ke pemilihan gubernur periode 2017-2022 melalui jalur independen, muncul isu baru lagi.
Isunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar makam keramat yang merupakan makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus di RW 3, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Isu ini berawal dari beberapa penduduk sekitar kawasan makam yang meminta bantuan hukum ke kantor hukum Yusril Ihza Mahendra, Ihza & Ihza Law Firm. Kantor hukum tersebut dipimpin oleh Yusril yang tak lain tokoh yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta untuk menggantikan Ahok.
Yusril siap pasang badan setelah kantor hukumnya ditunjuk warga. Kepada Yusril, penduduk menyampaikan menerima surat pemberitahuan dari Camat Penjaringan mengenai rencana revitalisasi.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap Yusril yang dinilai Ahok menghembuskan isu pemerintah akan menggusur makam keramat.
"Ngapain (komunikasi dengan Yusril), kalau orang sudah nggak demen sama kamu, ya sudah nggak demen, kamu percaya aja, kalau orang sudah anggap aku ini kafir nggak ada guna ngomong sama dia tetap kafir, najis udah. Nggak ada gunanya, tinggal dia punya nurani dan punya otak nggak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Ahok menyarankan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang agar membaca kitab suci dengan baik sehingga tahu bedanya kafir dan tidak.
"Nabinya saja nggak pernah kafirin orang Kristen, coba catatan Nabi Muhammad dimana yang ada cerita hadits nabi yang kafirin orang Kristen, kasih tahu saya. Jadi ini ajaran siapa, ini Islam apa, Islam rahmatan lil alamin atau jadi provokator lil alamin mesti jelas gitu loh," kata Ahok.
Mantan anggota Komisi II DPR RI terkesan kesal sekali dengan Yusril, meski sama-sama datang dari Belitung Timur. Menurut Ahok, Yusril bisa merusak bangsa Indonesia dengan paham yang tidak benar.
"Kalau sama saya sih nggak mau anteng-anteng baik-baikin kamu, saya lawan kamu, karena kamu ngajarin agama nggak bener, kamu akan ngerusak bangsa ini, jadi pondasi bangsa jangan bongkar-bongkar lagi, kita sudah jelas fondasi bangsanya udah selesai. Dan kita tinggal bangun dinding dan rumah, kalo kamu masih korek-korek fondasi, saya lawan kamu, itu saja," kata Ahok.
Ahok membantah isu pemerintah akan menggusur masjid dan makam keramat. Sebaliknya, kata Ahok, pemerintah akan menatanya.
"Nanti saya akan memperindahnya, saya akan mengecatnya, pasang lampu-lampu seperti ini," kata Ahok sambil menunjukkan gambar yang sudah didesain kontraktor yang tersimpan dalam handphone-nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP