Suara.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) membahas mengenai proyek pembangunan pusat pendidikan pelatihan dan sekolah olahraga nasional (P3SON) yang terbengkalai di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Presiden Jokowi menyatakan aset negara harus diselamatkan dari proyek yang mangkrak akibat korupsi di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi lokasi proyek pembangunan pusat pendidikan pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang. Proyek hambalang ini sebagai aset negara perlu diselamatkan," kata Jokowi membuka ratas di kantornya.
Namun, Jokowi meminta proyek tersebut perlu dikaji kembali secara teknis. Sebab secara teknis lahannya dinilai kurang layak untuk mendirikan bangunan besar.
"Tetapi memang harus hati-hati, karena khususnya secara teknis mengenai stabilitas tanah disana harus dicek ulang, dan saya sudah memerintahkan ppada Menteri PU untuk melakukan itu, saya harapkan nanti bisa melaporkan untuk pemeriksaan dari sisi aspek teknisnya," ujar dia.
Dalam ratas ini, Jokowi juga mengundang Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) untuk menyampaikan hasil audit proyek tersebut. Sehingga kasus korupsi proyek tersebut bisa diusut secara tuntas.
"Sore hari ini kita juga mengundang dari BPK dan hadir langsung Bapak Ketua BPK serta BPKP yang tentu saja nanti bisa menyampaikan mengenai hasil audit yang lalu. Hasil pemeriksaan yang lalu seperti apa, sehingga apabila nanti memungkinkan, kita teruskan (proses) sisi hukumnya. Nanti Pak Jaksa Agung juga bisa menyampaikan dan dari Polri. Sehingga apabila nanti diputuskan untuk diteruskan aspek-aspek teknis, dari sisi audit dan juga hukum betul-betul sudah pada posisi yang memang bisa diteruskan (pengerjaan proyek Hambalang)," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD