Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai faktor primordial masih membayangi menjelang pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan tahun 2017.
Indikasinya hasil survei lembaga Charta Politika yang menunjukkan 82 persen responden puas dengan kinerja Ahok sebagai gubernur Jakarta. Namun, elektabilitasnya tidak sama dengan angka tersebut, bahkan bedanya sampai 30 persen, dimana Ahok hanya mendapatkan 51,8 persen suara melawan 14 nama tokoh lain yang menjadi simulasi survei.
Dengan kata lain, tingkat elektabilitas Ahok lebih rendah dibandingkan tingkat popularitas.
"Saya nggak tahu, tapi saya baca ini ada anomali. Biasanya kalau orang puas sama kinerja kamu, biasanya elektabilitas mengikuti. Tapi ini nggak. Mungkin ada faktor primordial. Ada faktor orang nggak suka gaya saya yang marah," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Hasil survei juga menunjukkan 51,9 persen kader Partai Gerindra mendukung Ahok, padahal partai pimpinan Prabowo Subianto tidak akan mendukungnya di pilkada nanti.
Menurut Ahok, itu indikasi warga Jakarta yang sudah punya hak pilih sudah pintar. Fenomena tersebut, kata dia, juga pernah terjadi di pemilihan tahun 2012, ketika Jokowi-Ahok melawan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) yang diusung empat partai politik.
"Pemilih Gerindra dan PDIP kecil sekali (koalisi Jokowi-Ahok), sedangkan Pak Foke menggabungkan semua partai. Toh kalah juga kan. Jadi sebenarnya bukan soal parpol atau apa. Orang kan sudah makin pinter pilih orangnya," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan