Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Setelah menangkap tiga orang dan memeriksa dua saksi, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan PT. Brantas Abipraya, Jumat (1/4/2016).
"Pada hari ini, teman-teman KPK melakukan penggeledahan di Kejati DKI dan PT. Brantas," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Tiga orang yang ditangkap yaitu Direktur Keuangan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT. Brantas Abipraya: Sudi Wantoko, Senior Manager PT. Brantas Abipraya: Dandung Pamularno, dan orang swasta bernama Marudut sebagai perantara.
"Pada hari ini, teman-teman KPK melakukan penggeledahan di Kejati DKI dan PT. Brantas," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Tiga orang yang ditangkap yaitu Direktur Keuangan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT. Brantas Abipraya: Sudi Wantoko, Senior Manager PT. Brantas Abipraya: Dandung Pamularno, dan orang swasta bernama Marudut sebagai perantara.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari jejak-jejak yang tertinggal dalam kasus yang sedang ditangani.
"Iya, karena itu berdasarkan keterangan yang kita terima, tentu ada kaitannya," kata Agus.
KPK menangkap tiga orang itu dalam operasi tangkap tangan di hotel di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (31/3/2016) pagi.
Dari keterangan ketiga orang itu, KPK memanggil Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu.
Setelah itu, dilakukanlah penggeledahan di kantor kejaksaan
"Iya, karena itu berdasarkan keterangan yang kita terima, tentu ada kaitannya," kata Agus.
KPK menangkap tiga orang itu dalam operasi tangkap tangan di hotel di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (31/3/2016) pagi.
Dari keterangan ketiga orang itu, KPK memanggil Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu.
Setelah itu, dilakukanlah penggeledahan di kantor kejaksaan
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme