Suara.com - Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi situasi pascalaga final Bhayangkara Cup antara Persib Bandung dan Arema Cronus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam. Kepala Bidang Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Sormin mengatakan skenario dibuat dengan menyesuaikan siapa yang keluar sebagai pemenang.
"Apabila Persib menang, dia akan mengikuti serangkaian proses pemberian hadiah terlebih dulu. Jadi para pendukungnya pun akan keluar belakangan," kata Martuani, di stadion.
Tapi kalau yang menang Arema Cronus, para pendukung Persib Bandung akan diarahkan untuk keluar stadion terlebih dulu. Aparat keamanan akan mengawal mereka sampai naik kendaraan dan sampai jalan tol Jakarta Cikampek kilometer 42 atau perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Kota Karawang, Jawa Barat.
Aparat keamanan yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga final sebanyak 11.500 orang yang merupakan gabungan Polda Metro Jaya, TNI Kodam Jaya, dan Brimob Polri.
"Melihat dari penjagaan pada Piala Presiden ketika Persib Bandung yang kalah, pengamanan juga kami lakukan di titik rawan seperti di sekitar BNN, Jatiwaringin, dan Jalan Dewi Sartika," kata Martuani.
Bobotoh jadi prioritas pengawalan diduga karena punya sejarah buruk dengan The Jak Mania -- suporter Persija Jakarta. Dikhawatirkan, mereka bersinggungan dengan pemuda-pemuda Jakarta.
Pada waktu berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung. Situasi masih kondusif, meski tadi terjadi beberapa insiden kecil, seperti penangkapan sejumlah provokator.
Pertandingan malam ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Sejumlah pejabat negara juga ikut nonton, antara lain Jaksa Agung H. M. Prasetyo, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Sofyan Djalil, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga hadir di stadion. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO