Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Mossack Fonseca, merupakan firma hukum yang menyediakan layanan hukum secara cepat dan aman.
Tak hanya itu, dirinya menilai proses investasi penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, pinjaman luar negeri sangat lazim menggunakan fasilitas firma hukum. Khususnya untuk membawa dana yang masuk ke Indonesia maupun ketika para pengusaha berinvestasi.
"Mereka (Mossack Fonseca) menyediakan proses yang lebih cepat dan nyaman. Kalau dari segi pajak kan pajaknya di Indonesia, tidak ada yang kita langgar kewajiban pajak kita. Itu yang saya rasa perlu kita telaah,"ujar Sandiaga usai berziarah di Makam Pangeran Jayakarta, Jatingara Kaum,Jakarta Timur, Rabu (5/4/2016.
Lebih lanjut dirinya mengakui ada segenap masyarakat atau segelintir dalam dunia usaha yang juga menggunakan firma hukum untuk menghindari kewajiban pajak.
"Memang ada segenap masyarakat atau segelintir dalam dunia usaha menggunakan itu sebagai kegiatan di luar hukum seperti menghindari kewajiban pajak, itu yang harus kita hindari, "kata Sandiaga.
Ketika ditanya perusahaannya terlibat dalam daftar skandal Panama Papers, dirinya belum mengetahuinya. Pihaknya juga masih mengecek apakah kerja sama dengan Mossack Fonseca masih berlangsung.
" Saya belum tahu. Masih di cek. Tapi kita melakukan itu murni untuk investasi. Firma hukum itu sama seperti yang di Indonesia, "imbuhnya.
Selain itu, pada September mendatang, dirinya akan menutup investasi jika dirinya masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta pada September mendatang.
" Saya Insya Allah nih kalau doa-doa kita disini diterima dan kan akan masuk nominasi. September juga saya akan mendisclose secara full investasi saya dan perusahaan-perusahaan yang ada dibawah grup kita, " jelas Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, dengan bocornya dokumen Panama Papers terkait penggelapan pajak, dirinya berharap tidak ada pihak - pihak yang menjatuhkanya jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
" Buat saya adanya keterbukaan ini bagus dan sekarang kita gunakan ini bukan untuk saling menjatuhkan, menuding, atau menutupi isu lain. Kita gunakan kesempatan ini untuk berbenah, "ungkapnya.
Sebelumnya beredarnya data klien firma hukum Mossack Fonseca yang kemudian mencuat dengan nama skandal The Panama Papers. Di antara ribuan nama taipan maupun perusahaan yang muncul dalam tautan milik Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional, ada sejumlah pebisnis Indonesia yang namanya sudah sangat familiar, di antaranya Sandiaga Uno.
Menurut informasi, sedikitnya 11,5 juta data Mossack Fonseca yang bocor. Data tersebut hasil investigasi Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional yang terdiri dari 107 media di lebih dari 70 negara.
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah