Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyiapkan dana sebesar Rp163 miliar untuk membangun 1.000 lapangan berbagai cabang olahraga di seluruh daerah pedesaan Indonesia.
"Sudah dibangun sejak tahun kemarin, ini meneruskan kembali guna mendukung pencapaian prestasi olahraga di Indonesia melalui pengembangan bibit daerah," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis.
Usai jumpa pers, ia menjelaskan bahwa dana pembangunan lapangan di desa meliputi lapangan voli, bulu tangkis, panjat dinding, futsal dan lapangan sepak bola.
Lapangan bulu tangkis dianggarkan sebesar Rp100 juta per paket dengan target 100 paket, lapangan voli dianggarkan Rp100 juta per paket target 100 paket, lapangan futsal Rp170 juta untuk target 200 paket dan sisanya lapangan panjat dinding.
Saat ini, menurut data, sudah hampir setengah target tercapai. Syarat untuk pengajuan bantuan rehabilitasi lapangan ini adalah pertama perangkat desa mengirimkan data administratif ke Kemenpora. Kemudian, tanah tersebut haruslah milik desa atau bukan perorangan, guna menghindari sengketa kemudian hari.
Dan selanjutnya, memiliki rekening BRI atas nama perangkat desa. Secara umum, pemerintah desa mengajukan surat permohonan dan proposal pengajuan bantuan ke Menpora dengan tembusan kepala SKPD Keolahragaan Provinsi dan kabupaten/kota.
Syarat khusus adalah tidak mengalihfungsikan lapangan tersebut menjadi bentuk aset yang lain serta kesanggupan mengembalikan sisa dana bantuan.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda juga harus ada kesanggupan dalam menyediakan tenaga teknis serta menangani pekerjaan umum.
"Hal itu nanti sifatnya adalah swakelola, jadi harus dirawat masing-masing, kemudian untuk mengatasi beda harga di beda wilayah, kami akan menerapkan subsidi silang pada daerah-daerah yang memiliki harga tanah dan bangunan yang lebih mahal," katanya.
Ia juga akan mengutamakan pada daerah-daerah terpencil serta pelosok, agar pengembangan atlet lebih merata. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Terancam Dapat Hukuman usai Gagal Penuhi Target SEA Games
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh