Gempa bumi berkekuatan 6,6 pada skala Richter melanda wilayah Asia Selatan, Minggu (10/4/2016), dan mengguncang beberapa kota di Pakistan, Afghanistan, dan India.
Namun sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau jatuhnya korban jiwa.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan bahwa gempa bumi berpusat sekitar 40 kilometer (25 mil) sebelah barat Ashkasham, wilayah terpencil di timur laut Afghanistan, dekat dengan perbatasan Tajikistan dan hanya beberapa jengkal lahan dari Provinsi Chitral di barat daya Pakistan.
Gempa tersebut berkedalaman 210 kilometer (130 mil).
Sejumlah warga meninggalkan rumah mereka di Kabul dan Islamabad saat terjadi gempa yang mengguncang beberapa bangunan selama lebih dari satu menit di dua wilayah ibu kota berbeda tersebut.
Laporan yang sama diterima dari wilayah utara dan tengah Pakistan. Warga Kota Lahore, Pakistan, yang berjarak sekitar 630 kilometer (390 mil) dari episentrum gempa juga dilaporkan merasakan guncangan tersebut.
Seorang saksi mata di Provinsi Chitral kepada Kantor Berita Reuters menuturkan bahwa guncangan tersebut sangat kuat, namun belum ada laporan adanya kerusakan parah akibat bencana itu.
Gempa bumi berkekuatan 7,5 SR mengguncang kawasan tersebut pada 26 Oktober 2015 menewaskan lebih dari 300 orang dan meluluhlantakkan ribuan rumah.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Afghanistan Omar Mohammadi di Kabul menyatakan para petugas masih mengumpulkan informasi, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan yang diterimanya sejauh ini.
Guncangan juga dirasakan di Ibu Kota India dan Kashmir, kata beberapa saksi mata. Beberapa orang yang bekerja di bangunan bertingkat di Ibu Kota India bergegas menyelamatkan diri ke jalanan. Sistem transportasi bawah tanah di New Delhi juga dihentikan selama beberapa saat, kata seorang pengguna moda transportasi tersebut kepada saluran NDTV.
Wilayah Hindu Kush yang dekat dengan Pakistan dan Afghanistan merupakan daerah seismik aktif dan sering kali gempa bumi terjadi di kawasan itu. Lebih dari satu dekade yang lalu, gempa berkekuatan 7,6 SR du wilayah lain di Pakistan utara menewaskan sekitar 75.000 orang. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
-
Analisis BMKG: Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat Jadi Pemicu Gempa Dangkal di Bekasi
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
BPBD Kota Bekasi Belum Terima Laporan Kerusakan Usai Gempa
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik