Suara.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 mulai hari ini, Senin (11/4/2016).
"Sesuai surat instruksi DPP PKB, kami membuat tim seleksi pendaftaran pencalonan Gubernur DKI Jakarta sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang mau mendaftar," kata Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Ahmad Muslim dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2016).
DPW PKB Jakarta memberikan kesempatan kepada tokoh terbaik bangsa, baik internal maupun eksternal, untuk mendaftarkan diri menjadi gubernur Jakarta.
"Kami tidak akan membatasi, siapa saja boleh mendaftar baik kader internal maupun dari eksternal agar terlihat kompetensi dan kompetisi yang baik dalam memilih gubernur Jakarta," katanya.
Muslim menyatakan menerima pendaftaran calon merupakan kewajiban PKB sebagai partai politik. Pendaftaran ini akan memberikan filterisasi bagi perkembangan demokrasi pada pilkada Jakarta.
"Sebuah momentum pilgub Ibu Kota yang terus bergulir dan semakin banyak memunculkan figur cagub menandakan meriahnya situasi demokrasi politik kita," ujarnya.
Ia memaparkan PKB yang memiliki pedoman politik rahmatan lil alamin berusaha mencari pemimpin yang dapat bekerja cerdas dan memiliki semangat Holopis Kuntul Baris gotong royong dalam memecahkan problematika yang saat ini dialami oleh Ibu Kota Negara. Cerdas adalah singkatan dari cepat, efektif, rasional, demokratis, aspiratif, dan santun.
Ia mengungkapkan calon gubernur dan wakil gubernur dapat mengambil formulir cagub di tim pendaftaran pilkada PKB di Kesekretariatan Pilkada DPW PKB Jakarta.
Selain PKB, partai politik yang sudah resmi membuka pendaftaran adalah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Rencananya, kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein akan mengambil formulir pendaftaran ke PKB hari ini. Sebelumnya, Hasnaeni telah mendaftar ke PDI Perjuangan.
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Cuci Tangan: Anggota PKB Gigit Jari Usulan Gerbong Merokok di Kereta Ditolak Mentah-Mentah!
-
Usulan Smoking Room di Kereta Tuai Kritikan, Nasim Khan PKB: Sembunyi Merokok di Toilet Lebih Bahaya
-
Wakil Ketua DPR Cucun: Kami Kawal Prabowo Sikat 1.063 Tambang Ilegal
-
Patok Mahar Rp1 Juta Dijamin Surga, Pengajian Umi Cinta Bikin Legislator PKB Murka: Ajaran Sesat!
-
Ironi Demo Pati: Dipuji Elegan Berakhir Anarkis, Politisi PKB Soroti Kegagalan Komunikasi Bupati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor