Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai kandidat gubernur Jakarta periode 2017-2022 tergantung warga Jakarta.
"Karena masyarakatlah yang memiliki kedaulatan, apakah menghendaki Bu Risma sebagai pemimpin di DKI," kata Hasto di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (11/4/2016).
Namun, kata dia, PDI Perjuangan juga memahami tugas Risma sebagai orang yang baru terpilih menjadi wali kota Surabaya.
Wacana Risma akan maju ke pilkada Jakarta semakin mencuat ke publik seiring intensitas pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Tidak hanya dengan Bu Risma kok, tapi sejumlah kepala daerah yang diusung PDIP. Itupun dialog dalam konteks menjabarkan pola pembangunan semesta berencana dengan Surabaya sebagai contoh pembelajaran karena dinilai berhasil," kata dia.
Pada pilkada Jakarta tahun 2017, kata Hasto, PDI Perjuangan sudah memiliki mekanisme dan mendorong Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus dipimpin orang yang memiliki rekam jejak menjalankan pemerintahan yang baik.
"Calon pemimpin dari PDIP nantinya juga harus tidak mudah dilobi oleh kekuatan modal, memiliki keberanian dan gagasan untuk memahami persoalan struktural di Jakarta," katanya.
Sampai saat ini, DPP masih menjaring dan berproses dari bawah hingga ke pusat untuk nantinya diambil keputusan politik oleh ketua umum.
"Bahkan, sekarang komunikasi politik secara intens dengan kepala daerah terus dilakukan sehingga akan diketahui siapa yang mampu memimpin Ibu Kota," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72