Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin langsung upaya pemadaman terhadap sejumlah rumah toko (ruko) yang terbakar di tahap IV kompleks Pasar Atom, Jalan Siaga, Senin malam (11/4/2016).
"Hati-hati petugas yang di atas terkena runtuhan dan harus tetap waspada. Bagaimana kondisinya?" ujarnya melalui pengeras suara, seperti dikutip Antara.
Risma, sapaan akrabnya, datang sekitar pukul 22.00 WIB ke lokasi kejadian dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo usai menghadiri tugas dinas di Jakarta sejak Senin pagi.
Masih mengenakan batik coklat lengan panjang, bersepatu boots sembari memegang megaphone, orang nomor satu di Pemkot Surabaya tersebut tak berhenti memberi komando dan arahan kepada petugas pemadam kebakaran.
Hingga pukul 01.30 WIB, Selasa dini hari, Risma yang ditemani Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser dan Kabag Umum Wiwik tetap tak beranjak dari lokasi kejadian, karena masih dilakukan pembasahan karena khawatir percikan api akan muncul jika bara api belum dipastikan mati.
Pada kesempatan tersebut, wali kota dua periode itu sempat memarahi manajemen Pasar Atom karena mobil pemadam jenis "skylift" tidak bisa masuk akibat rendahnya gapura masuk.
"Seharusnya tidak boleh atap gapura tidak tinggi. Besok harus sudah dibongkar gapura ini. Lha wong gapura di kampung-kampung saya suruh bongkar agar mobil pemadam bisa masuk sewaktu-waktu jika dibutuhkan," ucapnya.
Sementara itu, penyebab kejadian sampai saat ini belum bisa dipastikan meski diduga kuat berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Harna di lokasi juga mengakui polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian karena harus menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah api dinyatakan benar-benar padam.
"Kalau persoalan atap gapura memang benar Bu Wali. Bayangkan kalau yang terbakar di ketinggian dan mobil pemadam tidak bisa masuk maka apa yang terjadi," katanya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di ruko kompleks Pasar Atom Surabaya, masing-masing dua ruko terbakar dan tiga ruko lainnya terdampak sambaran api.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB di blok G tersebut, namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, ditambah tangki dari sejumlah instansi BUMN maupun swasta.
Berita Terkait
-
Surabaya Terapkan Jam Malam, Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan dan Kriminalitas
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu