Suara.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengucapkan turut berduka cita kepada para keluarga dari dua pegawai Ditjen Pajak yang tewas dibunuh oleh Wajib Pajak yang enggan membayarkan tunggakkan pajak sebesar Rp14 miliar.
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengaku akan memberikan kompensasi kepada keluarga yang ditinggalkan. "Keluarga dijamin semuanya, mulai dari pendidikan sampai perguruan tinggi, dan akan diberikan penghargaan yang terbaik atas jasa dua pegawai tersebut ke negeri ini," kata Ken saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).
Ia mengatakan, bahkan jika anak-anak dari kedua pegawainya tersebut ingin bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Ken mengaku akan mempertimbangkan permintaannya tersebut. Pasalnya, kedua pegawainya yang tewas tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Teman-teman ini kan bukan menjalankan tugasnya untuk diri sendiri, tapi mereka menjalankan tugas untuk negara. Mereka patut kita hargai dan acungi jempol. Jadi kalau anaknya mau kerja di pajak, kita akan pertimbangkan dan akan ada kenaikan pangkat istimewa,” kata Ken.
Ia pun tak menyangka apa yang dialami oleh kedua pegawainya tersebut bisa terjadi. Pasalnya, daerah tersebut dinilai tidak berbahanya sama sekali. Namun, pihaknya memastikan, kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali, pasalnya, DJP sudah meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk selalu mengawal petugas pajak saat melaksanakan tugasnya.
“Yang namanya wajib pajak, di mana pun nanti kita pasti minta bantuan teman-teman kepolisian. Kalau berapa banyak daerah rawan pak Kapolri yang akan beri tahu saya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua petugas pajak di Sibolga yakni Parado Toga Fransriano Siahaan dan Sozanolo Lase tewas disaat tengah menjalankan tugasnya. Kedua pegawai pajak tersebut tewas lantaran ditikam oleh Wajib Pajak yang enggan membayar pajak yakni Agusman Lahagus Als Ama Tety di desa Hilihao KM 5 Sunungsitoli Selasa (12/4/2016) sore.
Keduanya dibunu dengan cara ditikam oleh pelaku, seusai menangih tunggakkan pajak Agusman sebesar Rp14 miliar.
Berita Terkait
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh