Suara.com - Seorang pria asal Indonesia nekat memanjat pohon setinggi lima meter karena panik saat menghindari pemeriksaan petugas imigrasi Malaysia, dan berdiam diri di atas pohon itu selama satu jam lebih.
Pekerja di sebuah proyek konstruksi di Jalan Bendahara, Melaka, itu bergeming meski petugas terus membujuknya untuk turun.
"Mari turun, kami tidak apa-apakan kamu. Kami cuma mau periksa," kata petugas imigrasi seperti dikutip Harian Metro, Kamis.
Pria yang hanya mengenakan celana jins dan bertelanjang kaki itu diam membisu. Kakinya terlihat berdarah akibat terluka ketika melarikan diri.
"Setelah dibujuk, ia turun perlahan-lahan ke atas atap seng rumah kongsi dan tiba-tiba melompat ke luar kawasan proyek untuk meloloskan diri," kata ketua Lembaga Pembangunan Industri Pembinaan Malaysia (CIDB) Melaka, Heryanti Hilmi.
WNI yang tidak diketahui namanya itu kemudian berhasil kabur.
Dalam operasi pada Rabu (13/4) pagi tersebut, petugas menahan 217 warga asing asal Myanmar, Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh dan Nepal berusia antara 20 tahun hingga 30 tahun.
Heryanti mengatakan, dalam operasi itu petugas merampas 46 kartu pekerja asing yang diduga palsu.
"Pengurus kedua tapak proyek itu dikenakan tindakan hukum berdasar pasal 25 (1) Akta 1994 Akta CIDB 520, sementara kontraktor utama akan dibawa ke prosiding tata tertib CIDB, dan jika terbukti bersalah izinnya bisa dibatalkan atau ditarik," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud