Suara.com - Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Minggu (17/4/2016), pukul 13.55 waktu setempat atau 16.55 WIB.
Pesawat tersebut telah menempuh perjalanan selama delapan jam 20 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 08.35 WIB.
Di Abu Dhabi, Presiden disambut Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis dan Atase Pertahanan Indonesia di Riyadh Kolonel (Inf) Drajad Brima Yoga.
Pesawat Kepresidenan transit selama dua jam untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan menuju Berlin, Jerman.
Perjalanan ke Jerman akan ditempuh selama enam jam 35 menit lagi dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Tegel, Berlin, nanti pada pukul 20.00 waktu setempat.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Hadi Tjahjanto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Ahmad Rusdi dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Ari Dwipayana yang ikut rombongan mengatakan di Jerman, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu Presiden Republik Jerman Joachim Gauck dan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel. Selain itu, Presiden juga akan bertemu dengan CEO dari perusahaan terkemuka Jerman dan menghadiri Bisnis Forum Indonesia-Jerman.
Jerman adalah negara pertama yang dikunjungi dalam kunjungan resmi Presiden keempat negara di Eropa. Tiga negara lainnya adalah Inggris, Belanda dan Belgia.
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan