Suara.com - Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri yang didalangi Taliban di Kabul, Afghanistan, bertambah menjadi 28 orang, demikian disampaikan kepala kepolisian setempat. Sementara itu, korban luka-luka akibat ledakan tersebut mencapai 320 orang.
Kepada Reuters, Kepala Kepolisian Kabul Abdul Rahman Rahimi mengatakan, korban tewas dan luka-luka merupakan anggota militer Afghanistan dan warga sipil.
Taliban mengklaim sebagai dalang di balik serangan mematikan yang terjadi pada Selasa (19/4/2016) tersebut. Sepekan yang lalu, Taliban mengumumkan akan melancarkan serangan di negara tersebut.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Sediqqi, sebagaimana dikutip dari BBC, mengatakan, ledakan berasal dari sebuah kendaraan yang dinaiki seorang pelaku bom bunuh diri.
"Ledakan pertama dilaukan oleh pelaku bom bunuh diri di dalam sebuah mobil dan kemungkinan ada satu atau dua pengebom bunuh diri yang masih bertahan," kata Sediqqi.
Reuters melaporkan, kepulan asap tebal terlihat dekeat sejumlah gedung kementerian dan badan keamanan Afghanistan. Lokasi ledakan juga tak jauh dari kedutaan besar Amerika Serikat yang berada di Kabul.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar letusan senjata api selama lebih dari setengah jam setelah ledakan. Polisi juga melaporkan perihal suara letusan senjata api tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?