Suara.com - Krisna Murti, kuasa hukum tersangka kasus dugaan suap terkait pembahasan rancangan peraturan daerah tentang zonasi reklamasi Pantai Utara Jakarta, Mohamad Sanusi mengklaim orang yang paling aktif membahas raperda adalah 'staf khusus' Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja. Hal itu disampaikan Krisna setelah pihaknya diperdengarkan hasil sadapan komunikasi antara Sanusi dan Sunny oleh penyidik KPK.
"Lalu pengambilan sampel suara, diambil suaranya. Pertanyaannya lebih kepada keaktifan Sunny. Keaktifan seorang Sunny dan menanyakan kepada Sanusi menyangkut masalah Raperda," kata Krisna usai mendampingi kliennya dalam pemeriksaan di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu(20/4/2016).
Sunny sendiri sudah diperiksa oleh KPK setelah terlebih dahulu meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mencekal yang bersangkutan agar tidak bepergian ke luar negeri.
Sunny disebut-sebut sebagai orang yang selalu ada untuk menjadi perantara antara Pemprov DKI dengan sejumlah pihak lainnya, baik itu pengembang maupun dengan pihak DPRD. Oleh karena itu, julukan 'staf khusus' pun melekat pada lelaki tersebut.
Namun, menurut Ahok, Sunny adalah seorang yang tak lebih dari seorang pegawai magang yang sedang menyelesaikan disertasi doktoralnya. Pasalnya, Sunny ingin mengikuti karir Mantan Bupati Belitung Timur tersebut hingga menjadi Gubernur DKI saat ini.
Berita Terkait
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
KKP segel lahan reklamasi terminal khusus di Halmahera Timur
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis