Suara.com - Rumor hengkangnya Jorge Lorenzo ke Ducati musim depan lantaran tak mendapat posisi sebagai pebalap utama tidak dipungkiri bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Bagi Jarvis, "permintaan" itu sangat sulit direalisasi karena mereka masih punya Valentino Rossi.
Nama besar dan kualitas yang dimiliki Rossi membuat Yamaha tidak mungkin memprioritaskan salah satu diantara mereka. Pihak Yamaha hanya bisa memastikan perlakuan yang adil dan setara bagi kedua pebalap terbaiknya itu.
"Kemungkinan ada tiga faktor yang membantu dia (Lorenzo) membuat keputusannya itu--hengkang ke Ducati," kata Jarvis. "Salah satunya kemungkinan karena dia jadi pebalap utama di Ducati yang merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan (bagi setiap pebalap)."
"Di Yamaha, kami telah bekerja dengan Valentino dan Jorge selama bertahun-tahun--percayalah ini bukan pekerjaan yang mudah bekerja dengan dua pebalap top dunia. Kami selalu memperlakukan mereka sama dan adil, dan itu akan terus dilakukan sampai akhir musim," lanjut Jarvis.
Faktor finansial diungkapkan Jarvis juga kemungkinan jadi salah satu pertimbangan Lorenzo hengkang ke Ducati. Kabarnya, pebalap Spanyol itu mendapat bayaran 12 juta euro (sekitar Rp178 miliar) per musimnya di Ducati.
Nilai inilah yang kemungkinan tidak mampu disaingi Yamaha yang akhirnya membuat Lorenzo menyetujui kontrak dua tahun yang disodorkan pihak Ducati yang dimulai musim depan.
"Dia mendapat proposal yang luar biasa bagus, kemungkinan lebih besar dari kami--nilai kontraknya. Selain itu, Ducati saat ini memiliki motor yang sangat kompetitif. Jadi, itu mungkin salah satu alasan kenapa dia pergi," pungkas Jarvis. (Motor Sport)
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra