Suara.com - Beredar pesan singkat atau SMS yang dikirimkan oleh nomor 081290529122 soal agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melantik Menteri BUMN yang baru.
"Penting! Agenda Senin 25 April 2016 : Keterangan Pers Presiden Joko Widodo terkait Pelantikan Menteri BUMN Kabinet Kerja masa bhakti 2014-2016 Waktu : Pkl. 10.00 WIB Biro Pers Istana cq Kabiro," demikian isi pesan SMS yang diterima di Jakarta, Senin pagi (25/4/2016) sekitar pukul 3.54 WIB.
SMS tersebut dikirimkan kepada sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas meliput di lingkungan Istana Kepresidenan.
Namun nomor pengirim yakni 081290529122 ketika dihubungi kembali tidak aktif.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin memastikan pesan tersebut adalah "hoax" atau informasi palsu.
Bey merilis pernyataan resmi terkait hal itu untuk merespon beredarnya SMS yang mengatasnamakan Kabiro Pers Istana.
"Bersama ini kami pastikan bahwa SMS/WA/BBM tersebut BUKAN dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. SMS/WA/BBM tersebut diedarkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, mohon untuk diabaikan," katanya.
Bey mengecam pihak-pihak yang mengatasnamakan Biro Pers Istana Kepresidenan untuk menyebarkan informasi yang keliru dan tidak benar.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar siapa pun yang menerima informasi serupa dengan mengatasnamakan Biro Pers Istana Kepresidenan agar terlebih dahulu dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Suara Live: Evaluasi Kinerja? Prabowo Copot 4 Pejabat, Sinyal Perubahan Besar di Kabinet Merah Putih
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'