Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengedepankan upaya pembangunan karakter terhadap para narapidana di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Hal itu disampaikan Yasonna saat membuka acara yang bertema Penguatan Peran Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu.
"LP (Lembaga Pemasyarakatan) dituntut membangun karakter napi agar jadi pribadi yang terbaik saat keluar dari LP. Melalui pembinaan yang berkesinambungan. Mengedepankan perlakuan yang manusiawi hak-hak mereka sebagai manusia. Berbagai lapas dan rutan," kata Yasonna di Hotel JS Luwansa, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 22C Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).
Yasonna juga meminta kepada para jajarannya untuk bisa membenahi sistem peradilan pidana dengan cara terus bersinergi dengan instasi penegakan hukum lainnya seperti Polri dan Kejaksaan Agung.
"Penguatan sistem peradilan pidana salah satu bentuk pembenahan pidana. Bukan sekedar pemenuhan hukum tapi yang utama dalam bekerjanya kriminal justice system dalam hukum," kata Yasonna.
"Antar masing-masing sub sistem sinkornisasi antar elemen penegak hukum agar sejajar baik dari kedudukan orang kewenwnagan dan fungsi. Masing-masing warga punya kemenangan dan tugas khusus harus bersinergi melakukan tugas tangggung jawab," tambah Yasonna.
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan itu berharap upaya sinergitas antar lembaga hukum dapat membenahi sistem peradilan pidana di Indonesia.
"Arogansi di satu pihak akan membuat sistem yang terintegrasi tidak harmonis. Saya minta sistem peradilan terpadu bisa lebih baik, konsisten dengan kewenangan-kewenangannya," kata dia.
Berita Terkait
-
Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan Bisa Raih Omzet Rp 5,4 Miliar
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Mulyono yang Bikin Buku 'Jokowi Undercover' Dibebaskan dari Penjara
-
1.300 Napi High Risk Dipindah ke Nusakambangan, Ada Apa?
-
Banyak Negara Minta Pemindahan Napi, Yusril Desak RUU Transfer Segera Dibahas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi