Suara.com - Sektetaris Jenderal DPP PPP Asrul Sani menilai kepengurusan PPP yang baru saja disahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly lebih gemuk dibandingkan kepengurusan sebelumnya.
"Kepengurusan ini lebih besar dan gemuk, bukan hanya lapas (lembaga pemasyarakatan) saja seperti kata Pak Yasonna, tetapi partai politik. Kalau sekarang kepengurusan ini berjumlah 146 orang yang terdiri satu ketua umum, satu sekjen, dan satu bendahara umum, 11 wakil ketua umum selebihnya wakil sekjen, ketua DPP," ujar Asrul dalam jumpa pers di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Kemenkumham, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Asrul mengatakan kepengurusan partai hasil muktamar rekonsiliasi di Pondok Gede telah mewakili kubu Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
"Mengenai representasi, kalau dilihat dari sisi faksionalisasi atau perkubuan, maka kepengurusan ini mewakili kubu Surabaya, Bandung Jakarta. Ada 48 pengurus harian dari Muktamar Jakarta, dari 11 wakil ketua umum ada enam dari Jakarta," kata dia.
PPP, kata Asrul, juga memasukkan unsur dari kalangan profesional, seperti mantan Direktur Utama PT. Angkasa Pura I Tommy Soetomo sebagai bendahara umum dan mantan Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki sebagai ketua ketua mahkamah partai.
"Namun di luar dari faksi tadi kepengurusan DPP mengundang banyak profesional, baik swasta maupun profesional publik. Bendahara umum Pak Tommy, ada juga purnawirawan TNI/Polri ada empat," katanya.
Asrul menambahkan esok hari partainya akan mengumumkan 146 kepengurusan yang telah disahkan hari ini.
"Komposisinya , siapa -siapa pengurusnya besok kami mau ta'aruf di gedung Serba Guna Rumah Jabatan DPR. Besok akan diumumkan oleh Pak Rommy (Romahurmuziy) sebagai ketua umum," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak