Sebanyak 16 ribu personil gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP serta Dinas Perhubungan akan mengawal peringatan hari buruh sedunia atau Mayday yang jatuh pada Minggu (1/5/2016).
"Untuk mengamankan kegiatan ini, Polda Metro Jaya melibatkan sekitar 16 ribu personel termasuk dari TNI, Satpol PP, Dishub dan lainnya," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumanta usai menggelar apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/4/2016).
Menurut Nandang, personil akan menjaga beberapa titik yang menjadi konsentrasi massa seperti di Patung Kuda, Istana Negara dan Gelora Bung Karno, Senayan.
"Mereka berkumpul kemungkinan jam 8, kita kawal dengan anggota di kewilayahan sampai ke titik terakhir di mana mereka berkumpul dan akan menyampaikan aspirasinya," katanya.
Dikatakan Nandang, rekayasa arus lalulintas juga bakal diterapkan di sejumlah ruas jalan karena peringatan hari buruh internasional tersebut bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).
"Karena Car Fee Day tentu untuk Semanggi ditutup. Arah dari Tangerang Banten (Barat) itu melalui Tomang, kalau dari Jagorawi, Karawang, Bekasi (Timur) itu melalui Kuningan menuju Monas," katanya.
Lebih lanjut, Nandang juga mengatakan sejumlah di lokasi juga akan dijadikan kantong parkir bagi kendaraan yang mengangkut para buruh.
"Mereka parkir bus di IRTI, Gambir, Masjid Istiqlal," katanya.
Dia meminta kepada massa buruh yang memperingati hari Mayday bisa berlangsung kondusif dan tidak menggangu kegiatan masyarakat yang melakukan aktifitas di acara CFD.
"Diharapkan, tidak mengganggu keamanan dan ketertiban, serta tidak mengganggu hak-hak orang lain juga. Karena ada hak orang lain, ada yang ingin berekreasi, berolahraga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Dampak Demo Buruh: Belasan Rute Transjakarta Dialihkan, Simak Daftar Lengkap Pengalihan Jalur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru