Ruhut Sitompul [suara.com/Adrian Mahakam]
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul tidak ambil pusing setelah dilaporkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Danhil Anzar Simanjuntak ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Ruhut dilaporkan karena pernyataannya dianggap melanggar kode etik ketika rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Rabu (20/4/2016) lalu. Sebaliknya, Ruhut menyebut orang yang melaporkannya punya tujuan mencari popularitas.
"Mereka mau numpang beken sama gue. Kalau mereka mau beken ya memang mesti lawan Ruhut, kalau nggak orang nggak tahu mereka siapa kan," kata Ruhut di DPR, Jumat (29/4/2016).
Menurut Ruhut orang yang melaporkannya tidak mengerti duduk masalah.
Kasus yang dimasalahkan tersebut berawal pembahasan atas kematian terduga teroris Siyono. Ruhut menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran HAM dalam kasus kematian Siyono. Ruhut mengkritik organisasi Pemuda Muhammadiyah yang membela Siyono atas nama hak asasi manusia. Ketika itu, dia sempat membuat plesetan HAM menjadi "hak asasi monyet."
"Mereka mau numpang beken sama gue. Kalau mereka mau beken ya memang mesti lawan Ruhut, kalau nggak orang nggak tahu mereka siapa kan," kata Ruhut di DPR, Jumat (29/4/2016).
Menurut Ruhut orang yang melaporkannya tidak mengerti duduk masalah.
Kasus yang dimasalahkan tersebut berawal pembahasan atas kematian terduga teroris Siyono. Ruhut menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran HAM dalam kasus kematian Siyono. Ruhut mengkritik organisasi Pemuda Muhammadiyah yang membela Siyono atas nama hak asasi manusia. Ketika itu, dia sempat membuat plesetan HAM menjadi "hak asasi monyet."
"Aku siap menghadap ke MKD. Jangankan ke MKD, ke Tuhan pun aku hadapi," kata Ruhut.
Danhil Anzar telah melaporkan Ruhut ke MKD pagi tadi.
"Dia melanggar etika di hadapan publik, yang kemudian mengeluarkan kata-kata kasar, kata-kata kebun binatang. Ini kan nggak pantes digunakan ke ruang publik," kata Danhil.
Danhil Anzar telah melaporkan Ruhut ke MKD pagi tadi.
"Dia melanggar etika di hadapan publik, yang kemudian mengeluarkan kata-kata kasar, kata-kata kebun binatang. Ini kan nggak pantes digunakan ke ruang publik," kata Danhil.
Danhil menambahkan juga sudah melaporkan sikap Ruhut ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono secara tertulis. Menurut Danhil sikap Ruhut bertentangan dengan perilaku dan kesantunan politik yang digaungkan SBY. Namun, SBY belum menanggapi.
"Ruhut dengan terang gitu menyatakan kalimatnya kebon binatang," kata Danhil.
Danhil membawa barang bukti berupa kliping koran dan media online serta rekaman pernyataan Ruhut. Dia yakin kasus ini akan ditangani dengan baik oleh MKD.
Komentar
Berita Terkait
-
Ruhut Dilaporkan ke MKD Karena Mulutnya Kerap Bicara Kotor
-
Kasus Siyono, PP Muhammadiyah Tunggu Putusan Komisi Etik Polri
-
Tersandung Kasus Siyono, Dua Anggota Densus 88 Terancam Dipecat
-
Anggota Densus 88 Beberkan Kejadian yang Tewaskan Siyono
-
Kapolri Mengakui Ada Kesalahan Prosedur Dalam Kematian Siyono
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres