Suara.com - Kondisi kesehatan tersangka Jessica Kumala Wongso berangsur membaik, setelah alat sirkulasi exhaust dipasangkan di dalam ruang tahanan. Jessica yang mendekam di Polda Metro Jaya sempat mengeluh sakit lantaran ruang penjara terasa pengap.
"Sudah membaik sejak diberikan exhaust. Kalau kemarin kan pengap, sesak nafas. Sekarang kan sudah ada sirkulasi udara. Ya, walaupun nggak bisa pake AC ya," kata pengacara Jessica, Hidayat Bostam, ketika dihubungi, Selasa (3/5/2016).
Menurut Bostam, saat ini pihak keluarga masih menunggu izin Polda Metro Jaya, agar dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini menyusul hasil rontgen yang mengindikasikan adanya kabut di paru-paru Jessica.
"Kemarin sudah kami ajukan surat permohonan pemeriksaan terhadap Jessica, dari dokter ahli paru-paru. Surat permohonan juga kami tembuskan ke yang bersangkutan Dirkrimum, Dir Tahti, dan Kabid Dokkes. Ditembuskan karena Jessica ini kan tahanan Polda Metro," kata dia.
Dikatakan Bostam, pengajuan pemeriksaan itu dilakukan agar Jessica bisa diperiksa oleh dokter rumah sakit, yang diharapkan bisa menganalisa adanya kabut di paru-paru kliennya itu.
"Kami minta, mohon agar bisa membaca hasil rontgen terkait adanya kabut di paru-paru Jessica. Karena di Polda kan enggak ada dokter ahli paru-paru. Walaupun tes rontgen-nya dilakukan di Polda," kata Bostam lagi.
Meski begitu, Bostam mengaku belum mengetahui kapan bisa dilakukan pemeriksaan oleh dokter paru-paru tersebut.
"Tapi belum tahu kapan dilaksanakan. Nanti kita tunggu saja jawaban dari pihak rumah sakit. Nanti kalau sudah ada dokternya, akan berkunjung ke Biddokes," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank