Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua meminta kepolisian untuk menangani masalah pendemo di wilayahnya tanpa harus melakukan penangkapan.
Ketua DPR Provinsi Papua Yunus Wonda mengatakan meskipun informasinya pendemo sudah dibebaskan, penangkapan ini merupakan cara yang sangat tidak bagus sehingga diminta kepada Kapolda Papua untuk mulai menghentikan hal ini.
"Kami menyarankan pihak kepolisian agar lebih mengedepankan pendekatan hati nurani dalam mengawal setiap aksi demo," katanya.
Menurut Yunus, penangkapan seperti itulah yang dibutuhkan pendemo untuk menyerang balik pemerintah dan aparat keamanan dengan isu demokrasi yang dibungkam di negeri ini.
Cara penanganan oleh kepolisian ke depan harus profesional dan tidak harus dengan tangkap dan pukul, ujarnya.
"Kami akan berkomunikasi dengan Kapolda Papua untuk mempertanyakan penangkapan itu, sebab sikap tersebut sangat menciderai demokrasi di tanah ini," katanya lagi.
Sebelumnya, sebanyak 750 anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ditangkap polisi dan diamankan di Lapangan Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura-Provinsi Papua.
Penangkapan ratusan anggota KNPB dilakukan dari berbagai lokasi tempat kelompok ini melakukan aksi unjuk rasa, diantaranya di Lingkaran Abepura, Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, Lampu merah Waena dan di Uncen Waena. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta