Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memberikan kata sambutan dalam rangka peninjauan Ujian Nasional di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengingatkan para murid untuk tidak melakukan bullying. Sebab apabila hal itu dilakukan, maka pelaku siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah.
Contohnya kata Ahok seperti kasus bullying yang terjadi oleh enam siswi kelas XII SMA Negeri 3, Setiabudi, Jakarta yang melakukan penindasan kepada adik kelasnya. Keenam siswi tersebut akhirnya dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari sekolah.
"Kita putuskan, bahwa di Jakarta yang mem-bully langsung dikeluarkan dari sekolah. Yang kelas tiga pasti tidak lulus," ujar Ahok di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta di Jalan Pupan Nomor 3B, Pondok Pinang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).
Ahok berharap selama di SMP maupun di SMA para murid bisa membangun karakter. Sehingga kasus bullying tidak lagi terjadi di bangku pendidikan.
"SMP, SMA, tiga tahun kita memproses karakter," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Diberitakan sebelumnya enam siswi pelaku bullying kelas XII SMAN 3 Jakarta dinyatakan tidak lulus UN setelah terbukti melakukan tindakan tak terpuji terjadap adik kelasnya.
Keputusan itu merupakan hasil rapat dewan guru sebelumnya. Enam siswi yang tidak lulus terdiri dari satu orang berasal dari jurusan IPS dan lima siswi berasal dari jurusan IPA.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Santri Pelopor dan Pelapor: Melawan Bullying di Pesantren
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini