Suara.com - Ratusan pilot dari maskapai penerbangan swasta Lion Air menggelar aksi mogok bekerja lantaran ada tunggakan uang transport yang belum dibayarkan oleh perusahaan, Senin (10/5/2016).
Aksi mogok tersebut, telah menyebabkan keterlambatan penerbangan (delay) ke beberapa rute penerbangan dan terjadi penumpukan penumpang di beberapa Bandara.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengaku sudah menyiapkan sanksi kepada maskapai berlogo Singa ini untuk tidak membuka rute penerbangan baru selama enam bulan.
“Ini kan menyebabkan delay dan penumpukan penumpang jadi kami akan berikan sanski. Sanksinya itu kita tidak akan berika rute baru kepada Lion Air selama enam bulan. Sanksi atas delay berdasarkan delay management dari peraturan menteri nomor 30 tahun 2015,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Ia mengatakan, surat teguran dan sanksi tersebut akan diberikan Kementerian Perhubungan kepada pihak management Lion Air pada 11 Mei 2016. “Kita sudah buat surat tegurannya, besok akan langsung kita kasih ke pihak Lion Air,” ungkapnya.
Namun, ketika ditanya mengenai tunggakan yang belum dibayarkan kepada para pilot, pihaknya mengaku hal ini menjadi urusan internal management Lion Air. Kementerian Perhubungan menurutnya tidak ingin mencampuri urusan management perusahaan penerbangan swasta ini.
“Ya itu urusan bisnis internal Lion. Dampak delay kita akan tegur Lion Air. Kalau tunjangan ya urusan Lion," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!
-
KSAD Ungkap Perjuangan TNI Kerja 24 Jam di Aceh: Pakai Dana Swadaya, yang Penting Jalan Tersambung!
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun