Suara.com - Warga Bukit Duri menolak jika pemda DKI mau menggusur kawasan Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada akhir Mei. Sebagian warga berpendapat jika rusun bukan solusi terbaik.
Salah satu warga di sana, Supriyono menjelaskan kondisi selama ini satu rumah di Bukit Duri bisa ditempati sampai 4 kepala keluarga. Sementara 1 rumah yang digusur hanya akan menerima ganti rugi 1 unit rusun.
"Kami mau sejahtera. Satu rusun hanya untuk satu KK. Tapi nyatanya kami hidup satu rumah ada tiga sampai empat KK. Bagaimana kita bisa sejahtera." Kata Supriyono saat hadir di konferensi pers gugatan rencana relokasi di Sanggar Ciliwung Merdeka, Jalan Bukit Duri 1, Nomor 21, RT 06/RW 12, Keluaran Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Warga Bukit Duri berharap bisa mendapatkan ganti rugi penggusuran yang layak. Sehingga mereka bisa pindah ke tempat yang lebih layak.
"Pa Jokowi pernah datang untuk konsultasi publik. Dia melaksanakan amanat undang-undang, konsultasi bersama masyarakat. Itu sebelum Jokowi pindah ke pusat (Presiden)." Kata Sandi, warga Bukit Duri.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum warga, Vera. W.S Soemarwi mengingatkan kesepakatan warga dengan Joko Widodo saat kampanye menjadi gubernur DKI Jakarta 2012 lalu. Jokowi menjadikan Bukit Duri masuk dalam program proyek percontohan kampung.
"Yang diingat warga saat kesepakatan Bukit duri akan dibangun proyek percontohan kampung susun Bukit Duri. Pak Jokowi pernah bilang akan melebarkan sungai dari 20 meter menjadi 35 meter," Kata Vera. (Leonard Ardy)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka