Suara.com - Direktur Properti Legal PT Agung Podomoro Land, Herijanto Widjaja Lowardi mengaku, pihaknya selalu kooperatif terhadap aturan yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pelaksanaan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Bisa tanya sendiri ke pak Ahok, karena selama ini pihak APL selalu mengikuti tuntutan dari pemerintah daerah maupun peraturan yang berlaku," kata Heri saat ditemui di gedung KPK, Kamis (12/5/2016).
Bahkan, Heri mengklaim, jika Ahok sangat senang bekerja sama dengan perusahaannya yang menjadi salah satu pengembang proyek reklamasi.
"Malah pak Ahok sendiri mengakui bahwa berurusan dengan pihak APL itu, selalu baik dan lancar, enggak pernah protes dan komplain," kata dia.
Namun dia membantah, adanya barter kontribusi tambahan dalam proyek reklamasi yang dilakukan APL kepada Pemprov DKI sehingga membiayai penggusuran di kawasan Kalijodo.
"Jadi sebenarnya enggak mungkin ada kaitannya 15 persen, dan 5 persen. Karena kita pakai logika saja yang waktu itu kita sampaikan tidak ada kondisi yang mendesak di sana," terangnya.
Lebih lanjut, Heri mengaku, heran mengapa hanya pihak APL yang terus ditanyakan mengenai kontribusi tambahan 15. Padahal, kata dia kewajiban itu diberlakukan kepada semua pengembang proyek reklamasi.
"Yang kedua kalau misalnya. Contoh 15 persen itu berlaku, untuk siapa saja, apakah untuk APL. Enggak kan, itu untuk semua," kata dia.
Dia juga meminta, agar pemberitaan soal kontribusi tambahan tersebut jangan hanya ditonjolkan kepada PT Muara Wisesa Samudera (anak perusahaan PT APL) sebagai pihak pengembang yang menggarap pulau G atau Pluit City.
"Jadi tolong kontribusi di persen 15 atau 5 persen yang diisukan itu tidak lagi dikaitkan atau dipaksa-paksakan dikaitkan kepada pihak PT MWS (Muara Wisesa Samudera)," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim