Suara.com - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/5/2016). Ryamizard mengaku datang menghadap Presiden untuk melaporkan hasil pertemuannya selaku Menhan RI dengan Menhan ASEAN dan Menhan Rusia dalam konfrensi keamanan internasional Moskow pada akhir April lalu.
"Saya melaporkan hasil pertemuan dengan Menhan ASEAN dan Rusia waktu lalu. Kunjungan Presiden nanti ke Rusia untuk pertemuan kepala negara ASEAN dan kepala negara Rusia. Nanti kita kerjasama penanganan teroris dan kerja sama pertahanan, yaitu alutsista," ujar dia kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan.
Menurut saat ini, pihaknya tengah bernegosiasi untuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan Rusia. Namun bagi dia kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia bukan untuk proses pembelian alutsista berupa pesawat tempur Sukhoi SU-35. Proses lobi-lobi dalam pembelian pesawat tempur itu cukup menjadi urusan dirinya selaku Menhan.
"Ini proses lama, sekarang tawar menawar mengajukan harganya. Harganya belum tahu. Terlalu kecil kalau Presiden urusin (pembelian Suhkoi) itu, Menhan saja," ucap dia.
Selain itu, lanjut dia, saat ini sejumlah negara produsen pesawat tempur sedang menawarkan produksnya untuk dibeli Indonesia guna kebutuhan TNI. Di antaranya ada dari Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan Eropa.
"Amerika kan ada F-16, Eropa juga banyak, sedangkan Rusia 30 persen alutsista kita dari sana," ungkap dia.
Dia menambahkan, tahun ini direncanakan akan membeli sebanyak delapan pesawat tempur untuk TNI Angkatan Udara.
"Beli delapan dulu, nanti yang delapan kan belum langsung jadi, dibuat dulu. Nanti lima tahun lagi ada yang baru lagi," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional