Suara.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 161 tiba dari Singapura pada Selasa (10/5/2016), diduga telah menerobos pemeriksaan imigrasi. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Pendaratan dan Izin Masuk I Gusti Bagus M, Sabtu (14/5/2016).
"Setelah kami korscek kepada pihak Lion Air atas perihat tersebut (penerobosan pemeriksaan imigrasi), bahwa benar penerbangan dengan pesawat Lioon Air JT161 ang tiba di Jakarta dari Singapura jam 19.30, seluruh penumpangnya keluar melalui Terminal 1 Domestik tanpa melalui pemeriksaan imigrasi," paparnya.
Dia pun menegaskan, dalam hal ini pihaknya akan menindak lanjuti kejadian tersebut. Kejadian tersebut tentu saja dapat berakibat fatal dan bisa merugikan keamanan negara.
Gusti pun menjelaskandampak dari peristiwa itu, seperti adanya WNI dan WNA yang tidak didaratkan secara keimigrasian, sehingga mereka masuk kategori Ilegal Entry. "Status tinggal WNA menjadi Illegal Stay tanpa dilengkapi dengan perizinan keimigrasian. Adanya potensi pelanggaran dan kejahatan yang bisa mengancam dan membahayakan kemananan negara," jelasnya.
Tidak hanya itu, dia pun menjabarkan kemungkinan lain yang dialami akibat peristiwa ini, yakni adanya potensi WNI dan WNA yang masuk dalam daftar cekal menjadi tidak terdeksi dan tidak tercatatnya penumpanng internasioanl dalam sistem BCM imigrasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno - Hatta, Alif Suadi menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari Lion Air dan AP2, bahwa pesawat JT161 dari Singapura pada Selasa (10/5/2016), parkir di R51, yang diketahui sebagai remote area.
"Oleh supir bus membawa penumpang dan salah turun di terminal 1 tapi kemudian disadari salah dan penumpang naik bus kembali dan dibawa ke terminal 2 untuk Clearance CIQ. Atas kasus ini kami beri peringatan tertulis kepada Lion Air," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera