Presiden Joko Widodo mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2016) sore. [suara.com/Erick Tanjung]
Pagi ini, Minggu (15/5/2016), Presiden Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Seoul, Republik Korea dan kunjungan kerja ke Sochi, Federasi Rusia.
Presiden akan bertolak ke Seongnam Air Base Seoul, Korea Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pukul 09.25 WITA dan diperkirakan tiba di Seoul pada pukul 17.20 Waktu Setempat (WS). Presiden dan rombongan berada di Seoul hingga Rabu (18/5) pagi.
Kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan ini adalah untuk memenuhi undangan dari Presiden Park Geun-hye. Dalam pertemuan dengan Presiden Park, Jokowi akan mengajak Korea Selatan yang telah menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk menjadi mitra dalam "Akselerasi Industrialisasi Indonesia”.
Selain pertemuan dengan Presiden Park, Jokowi juga akan bertemu dengan diaspora dan masyarakat Indonesia, bertemu dengan CEO perusahaan besar Korea, serta menjadi pembicara kunci dalam Asian Leaders Conference.
Sementara itu, di Sochi, Rusia, agenda utama Jokowi adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan menghadiri KTT ASEAN-Rusia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Rusia adalah negara besar anggota G20 dan Russia merupakan mitra strategis Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Presiden Putin, Jokowi akan membahas langkah untuk mempererat hubungan kerja sama bilateral, khususnya melalui kerja sama ekonomi dan pertahanan, mendorong diversifikasi investasi Russia di Indonesia ke sektor infrastruktur dan energi, membahas upaya bersama untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan dan global.
Dalam KTT ASEAN-Rusia, Indonesia akan mengangkat beberapa isu strategis yang menjadi kepentingan nasional kita, yakni arsitektur dan keamanan kawasan; peningkatan kerja sama people to people contact; peningkatan kerjasama konektivitas, energi, dan UMKM.
Tema KTT ASEAN-Rusia yang diusung kali ini adalah “Moving toward a Strategic Partnership for mutual benefit”. KTT ini juga sekaligus merupakan Commemorative Summit, memperingati 20 tahun hubungan Rusia dan ASEAN.
Dari kunjungan ke dua negara ini, Jokowi berharap akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga rakyat Korea Selatan dan Rusia.
Kepala negara akan kembali ke Tanah Air dari Sochi Rusia pada Jumat sore, (20/5) dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (21/5) siang.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Seoul, Korea Selatan adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahjanto dan Staf Khusus Presiden Johan Budi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi