Bupati Subang Ojang Sohandi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menyita harta pribadi Bupati Kabupaten Subang Ojang Sohandi. Kali ini yang disita sepeda motor Harley Davidson buatan Amerika Serikat dari tempat istri kedua Ojang. Penyitaan barang ini berkaitan dengan perkara gratifikasi yang diduga menjerat Ojang.
"Pada Selasa lalu penyidik juga sudah menyita motor Harley Davidson, diduga terkait gratifikasi, dan disita dari saksi OJS di Subang," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Saiid, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).
Menurut Yuyuk sepeda motor besar tersebut sudah berada di basement gedung KPK. Dengan demikian, sudah ada sembilan kendaraan milik Ojang yang disita.
"Pada Selasa lalu penyidik juga sudah menyita motor Harley Davidson, diduga terkait gratifikasi, dan disita dari saksi OJS di Subang," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Saiid, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).
Menurut Yuyuk sepeda motor besar tersebut sudah berada di basement gedung KPK. Dengan demikian, sudah ada sembilan kendaraan milik Ojang yang disita.
Ojang ditetapkan menjadi tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan pada Senin (11/4/2016) siang.
Selain Ojang, KPK juga menetapkan empat tersangka lain. Pertama, Jajang Abdul Holik -- terdakwa kasus korupsi penyalahgunaan anggaran BPJS Kabupaten Subang tahun 2014. Sebelum menjadi terdakwa, Jajang menjabat kepala bidang pelayanan dinas kesehatan.
Kedua, Lenih Marliani, Jajang. Ketiga, Devianti Rochaeni, dan keempat Fahri Nurmallo.
Dalam kasus ini, Ojang, Lenih, dan Jajang diduga sebagai pemberi suap. Sementara Devianti dan Fahri diduga penerima suap.
Uang Rp913 juta yang telah disita KPK dari kamar kerja Devianti dan mobil Ojang diduga untuk memuluskan penyelesaian perkara yang saat ini sudah masuk tahap penuntutan dengan Jajang sebagai terdakwa.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan