Suara.com - Laga final Piala Thomas 2016 kembali mempertemukan Indonesia dan Denmark untuk kelima kalinya. Kedua negara terakhir kali bertemu di final Piala Thomas 1996 di Hong Kong. Tiga pertemuan sebelumnya berlangsung di Tokyo (1964), serta di Jakarta (1973 dan 1979).
Dari empat pertemuan sebelumnya, Indonesia selalu berhasil menundukkan Denmark. Indonesia pertama kali menekuk Denmark di final Piala Thomas pada tahun 1964 dengan skor 5-4. Saat itu partai final memainkan sembilan nomor yang terdiri dari lima nomor tunggal dan empat nomor ganda. Final berlangsung dua hari pada 21-22 Mei 1964.
Tim Thomas Indonesia terakhir kali bertemu Denmark di final Piala Thomas pada tahun 1996. Pada pertandingan yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Indonesia memetik kemenangan dengan skor 5-0.
"Kami siap melawan Denmark, kami tidak melihat atau berpikir Denmark mudah dikalahkan, tapi kami tetap fokus dan konsentrasi ke pertandingan," ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia sebagaimana dikutip situs resmi PBSI.
Lantas bagaimana peluang Indonesia untuk kembali menundukkan Denmark dan membawa pulang supremasi kejuaraan bulutangkis beregu putra dunia itu. Peluang Indonesia untuk menang sangat besar meski di atas kertas Denmark lebih diunggulkan daripada Tommy Sugiarto cs. Dalam kejuaraan ini Indonesia diunggulkan di tempat ke-4 sementara Denmark di unggulan ke-2.
Jika ini terwujud, Tim Thomas Indonesia akan makin mengukuhkan sebagai negara yang paling sering membawa pulang Piala Thomas. Indonesia tercatat telah 13 kali memboyong Piala Thomas, dan jika menang kali ini maka Indonesia akan mencatat 14 kali memenangi Piala Thomas.
Berita Terkait
-
Runner-up Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Berharap ke Depannya Bisa Lebih Baik Lagi
-
Jonatan Christie Bangga Bisa Hapus Keraguan pada Tim Muda Indonesia di Piala Thomas 2024
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!