Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap DPRD DKI Jakarta lucu karena akan memanggilnya untuk ditanya-tanya soal permasalahan kewajiban kontribusi tambahan kepada pengembang reklamasi Teluk Jakarta.
"Kalau DPRD panggil, saya pikir lucu saja. DPRD harusnya mendukung saya 'bebani pengembang' bangun DKI. Kok dia belain pengembang sih saya bingung. Dan pengembang juga tidak keberatan loh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Ahok pun menyayangkan rencana dewan memanggilnya.
"Ini DPRD pengacara atau apa atau nawarin jasa atau dia bisik-bisik. Makanya saya nggak ngerti gitu loh. Bayangin pengembang saja nggak keberatan," kata dia.
Lantas, Ahok menceritakan pagi tadi dia baru saja meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak yang merupakan sumbangan dari pengembang PT. Agung Podomoro Land. Dalam waktu dekat, PT. Agung Sedayu Group juga akan ikut berkontribusi pada pembangunan RPTRA.
"Tadi saya baru meresmikan RPTRA sumbangan APL bukan kewajiban, tapi sumbangan ada dua (RPTRA). Nanti Agung Sedayu mau nyumbang tiga (RPTRA). Jadi 63 RPTRA semua itu sumbangan pengembang. Dia (pengembang) nggak keberatan. Masa orang mau nyumbang bus, saya dipanggil DPRD," kata dia.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman mengatakan dewan berencana memanggil Ahok untuk dimintai keterangan soal penambahan kontribusi untuk para pengembang.
DPRD, kata Prabowo, akan menanyakan apa landasan hukum Ahok.
"Dewan akan memanggil Pak Ahok dan Pemprov DKI soal kewajiban tambahan pengembang reklamasi dan dasar hukum yang digunakan. Setahu saya aturannya ada di raperda yang batal dibahas," kata Prabowo.
Menurut Prabowo Ahok telah menyalahi peraturan perundang-undangan melalui kewajiban kontribusi tambahan kepada pengembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan