Suara.com - Ibu guru Madrasah Ibtidaiyah Yabaki, Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Murtofingah (27), nekad berdiri di tengah rel kereta dan tertabrak Kereta Api Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong di jalur antara Stasiun Maos dan Stasiun Lebeng atau KM 308+2, Desa Sumingkir, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/5/2016).
"Berdasarkan laporan masinis KA 203 Kutojaya Selatan saudara Yamidan kepada petugas di Stasiun Jeruklegi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB," kata Kepala Kepolisian Sektor Jeruklegi Ajun Komisaris Polisi Sugeng Hartono di Cilacap.
Dia mengatakan saat hendak melintas di KM 308+2 yang masuk wilayah Desa Sumingkir, Yamidan melihat seorang perempuan berada di tengah rel.
Ketika itu, Yamidan langsung memberikan peringatan dengan membunyikan klakson lokomotif, namun perempuan itu tetap berdiri di tengah rel.
Kereta api tidak bisa berhenti mendadak. Akhirnya, peristiwa itu terjadi.
"KA Kutojaya Selatan yang dimasinisi saudara Yamidan selanjutnya berhenti luar biasa di Stasiun Jeruklegi untuk melaporkan kejadian tersebut," katanya.
Petugas Stasiun Jeruklegi bersama anggota Polsek Jeruklegi selanjutnya mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah prempuan serta melakukan identifikasi.
"Perempuan itu diduga bunuh diri karena depresi akibat gagal menikah, meskipun telah bertunangan. Sebelumnya, dia pernah berupaya bunuh diri dengan cara mencebur ke dalam sumur namun dapat dicegah oleh keluarga," katanya.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian dan menjalani pemeriksaan, kata dia, jenazah Murtofingah selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah