Kemarin, senin (30/5/2016) tim formateur telah mengumumkan kepengurusan DPP Partai Golkar. Nama mantan ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso masuk sebagai anggota dewan pembina.
Mengetahu hal itu, Priyo tidak mau terlalu banyak berkomentar. Namun dia mengakui sampai saat ini belum pernah dihubungi oleh tim formateur terkait namanya masuk dalam kepengurusan.
"Ya saya tidak mau banyak komentar dulu, ya silahkan aja. Kan saya juga tidak dihubungi dan tidak menghubungi siapa pun," kata Priyo, di ruang Banggar, Gedung Nusantara I, Komplek DPR RI, Jakarta Pusat, selasa (31/5/2016).
Menurut Priyo, selama ini dia hanya dapat informasi dari media massa.
"Saya hanya dapat kabar dari pers, saya membacanya, saya hanya mengangguk-angguk dan saya tidak banyak komentar," kata Priyo.
Priyo menilai susunan kepengurusan yang diumumkan kemarin merupakan ikhtiar dari Setya Novanto dan tim formateur lainnya.
"Saya kira mas Novanto dan temen-teman formatur sudah coba ikhtiar, hasilnya seperti itu ya, pokoknya kita belajar menghormati aja," tutur Wakil Ketua ICMI itu.
Priyo mengaku belum saatnya memberi komentar terlalu banyak terkait kepengurusan DPP Partai Golkar. Katanya, dia belum membaca secara utuh.
"Saya jangan komentar dulu lah, cuma saya menghormati pilihan-pilihan yang dilakukan. Ya liat saja, saya belum baca secara utuh, kecuali sepenggal dari media," kata Priyo.
Berita Terkait
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta