Suara.com - Pertunjukan cantik dipertontonkan dua rival terpanas arena MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (5/6/2016). Rossi, yang hanya start dari grid kedua, berhasil menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia sembilan kali MotoGP.
Pebalap Tim Movistar Yamaha itu finis pertama usai mengalahkan Marc Marquez lewat duel sengit. Sementara itu, Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi yang sempat memimpin lomba, gagal finis akibat terlibat insiden kecelakaan dengan pebalap Ducati, Andrea Iannone.
Hasil balapan di Catalunya mengubah urutan klasemen sementara kejuaraan MotoGP. Lorenzo tergeser ke posisi dua klasemen lantaran gagal finis dan tidak meraih satu poin pun. Marquez naik ke puncak dengan mengemas 125 poin. Sementara itu, Rossi masih harus bersabar di posisi tiga, terpaut 12 poin dari Lorenzo.
Tandem Marquez di Honda, Dani Pedrosa, meraih podium ketiga pada balapan ini. Ini menjadi podium keduanya sejak musim balapan 2016 bergulir. Ia juga naik podium ketiga pada GP Argentina beberapa waktu lalu.
Calon pengganti Lorenzo untuk mendampingi Rossi di Yamaha pada musim depan, Maverick Vinales, finis di posisi empat.
Berikut ini klasemen pebalap usai GP Catalunya (5/6/2016):
Pebalap Tim Poin
1. Marc Marquez (Spanyol) Honda 125
2. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 115
3. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 103
4. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 82
5. Maverick Vinales (Spanyol) Suzuki 72
6. Pol Espargaro (Spanyol) Yamaha 59
7. Aleix Espargaro (Spanyol) Suzuki 49
8. Hector Barbera (Spanyol) Ducati 49
9. Andrea Dovizioso (Italia) Ducati 43
10. Andrea Iannone (Italia) Ducati 41
11. Eugene Laverty (Irlandia) Ducati 39
12. Bradley Smith (Inggris) Yamaha 29
13. Stefan Bradl (Jerman) Aprilia 29
14. Alvaro Bautista (Spanyol) Aprilia 29
15. Danilo Petrucci (Italia) Ducati 24
Berikut ini Klasemen Pabrikan usai GP Catalunya:
Pabrikan Poin
1 Yamaha 165
2 Honda 135
3 Ducati 92
4 Suzuki 78
5 Aprilia 37
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!