Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (24/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Badan Urusan Adminitrasi Mahkamah Agung Aco Nur diusir dari ruang rapat Komisi III DPR, Kamis (9/6/2016).
Komisi kecewa karena yang seharusnya datang Sekretaris MA Nurhadi, tetapi hanya diwakilkan kepada Aco. Rapat siang ini sejatinya untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016.
Awal mulanya, pimpinan rapat, Benny K. Harman, membuka acara dengan membacakan surat ketidakhadiran Nurhadi. Selanjutnya, dia langsung mempertanyakan kehadiran Aco dalam ruangan.
Komisi kecewa karena yang seharusnya datang Sekretaris MA Nurhadi, tetapi hanya diwakilkan kepada Aco. Rapat siang ini sejatinya untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016.
Awal mulanya, pimpinan rapat, Benny K. Harman, membuka acara dengan membacakan surat ketidakhadiran Nurhadi. Selanjutnya, dia langsung mempertanyakan kehadiran Aco dalam ruangan.
"Ini kok (penggantinya) administrasi. Sekretaris Mahkamah Agung pengguna anggaran, bapak (Aco) termasuk pengguna anggaran?" kata Benny,
"Bukan," Aco menjawab.
"Kalau surat-menyurat, administrasi saja memang boleh. Tapi kalau nanti ada masalah, kita nggak tahu. Masa tiba-tiba pimpinan rapat dipanggil KPK, polisi atau jaksa, kan repot," kata Benny.
"Bukan," Aco menjawab.
"Kalau surat-menyurat, administrasi saja memang boleh. Tapi kalau nanti ada masalah, kita nggak tahu. Masa tiba-tiba pimpinan rapat dipanggil KPK, polisi atau jaksa, kan repot," kata Benny.
Sejumlah anggota dewan pun interupsi. Sebagian anggota Komisi III, seperti anggota Nasdem Taufiqulhadi dan anggota PDI Perjuangan Ichsan Soelistio menyarankan agar rapat ditunda.
Selanjutnya, Aco diminta meninggalkan ruangan.
Nurhadi merupakan pejabat MA yang pernah beberapakali menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Komentar
Berita Terkait
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid