Suara.com - RAI (16), terdakwa kasus pembunuhan karyawati PT. Polyta Global Mandiri bernama Enno Farihah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/6/2016) kemarin. Dalam persidangan, hakim menghadirkan saksi bernama RAR (24). RAR ini juga merupakan tersangka kasus pembunuhan Enno.
Dalam sidang, RAR mengatakan RAI tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Enno yang diakhiri dengan cara memasukkan kayu cangkul lewat kemaluan korban.
Menanggapi kesaksian tersebut, Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto RAR berbohong. Budi mengatakan polisi memiliki bukti RAR berbohong lewat pernyataan tertulis yang disampaikannya setelah memberikan kesaksian. Dia mengaku berbohong atas suruhan RAI.
"Arif ditanya kenapa keterangan berbeda. Dia menyesal telah berbohong waktu disidang karena disuruh Alim Alim berupaya lolos dari jerat hukum," kata Budi di Polda Metro Jaya, Kamis (9/6/2016).
Budi mengatakan RAR sampai meneteskan air mata ketika menyesali telah berbohong di persidangan.
"Ada surat pernyataan dan materai. Si Arif menangis bukan karena hal lain tapi melihat foto jenazah Enno, dalam hati menyesal, kita interogasi secara persuasif, kenapa kok tidak sama dengan BAP," katanya.
"Arif buat surat pernyataan semalam yang menyatakan kebohongan di persidangan. Rabu 8 Juni 2016," Budi menambahkan.
Enno ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan dengan pacul yang menancap di bagian kemaluannya pada 13 Mei 2016. Polisi menangkap tiga orang dan menetapkannya menjadi tersangka. Satu di antaranya, RAI, kini sudah disidang di pengadilan. RAI disidang duluan karena usianya masih di bawah umur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025