Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Irjen Pol (purn) Bekto Suprapto (kedua dari kanan) di Jakarta, Sabtu (11/6/2016). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Salah satu Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Irjen Pol (purn) Bekto Suprapto menegaskan bahwa pihaknya tidak punya wewenang untuk menentukan nama-nama calon Kapolri. Karena itu dia mengatakan, siapa saja yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo, akan selalu dihormatinya.
"Tugas Kompolnas itu hanya memberikan saran, memberikan pertimbangan atas nama yang diberikan oleh Wanjakti, kami tidak berhak ajukan nama," kata Bekto di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(11/6/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk mengetahui nama-nama yang diterima oleh Presiden, Bekto meminta untuk menanyakannya kepada pihak Polri. Tapi, pada pergantian Kapolri kali ini, dirinya tidak mau seperti pada pergantian Kapolri yang memutuskan Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Kalau nama, tanya ke Polri. Tapi intinya, Kompolnas sekrang tidak mau ribut-ribut lagi..Presiden juga tidak mau ribut, tidak mau seperti kali lalu," katanya.
Karena tidak mau terlalu ribut dengan proses pergantian Kapolri, timnya yang baru berusia 22 hari saat ini lebih memilih fokus untuk menjadikan Polisi semakin baik.
"Kita hanya ingin bekerja yang terbaik untuk memwujudkan polisi yang terbaik.Perpanjangan atau pergantian, itu kewenangan Presiden," kata Bekto.
Komentar
Berita Terkait
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf