Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa kehadiran sejumlah fungsionaris partai politik di kediamannya dalam berbuka puasa bersama untuk silaturahim.
Dia mengaku tidak ada pembicaraan khusus mengenai pencalonannya di pemilihan gubernur DKI Jakarta Februari 2017 nanti.
"Ini acara buka puasa dan silaturahim dengan teman-teman, tokoh partai dan ormas. Tadi ada Pak Hatta Rajasa, Djan Farid (PPP), Sohibul Iman (Presiden PKS), Nachrowi Ramli (Ketua DPD Demokrat Jakarta), PAN juga ada. Tidak ada pembicaraan khusus soal Pilgub DKI, cuma mengatakan kita harus solid menghadapi Pilkada DKI 2017 nanti," kata Yusril di kediamannya komplek Executive Golf Mansion Kav. 11-12, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).
Menurut Yusril, kebetulan hari ini selain dia sejumlah tokoh nasional dan politik juga menyelenggarakan buka bersama, sehingga banyak yang tak bisa hadir di rumahnya. Selain Yusril, sejumlah tokoh juga menyelenggarakan kegiatan yang sama, yakni Aburizal Bakrie, Hidayat Nurwahid (PKS), Ibu Tity Alawiyah, dan Agung Laksono (Golkar). Dia meyakini sejumlah tokoh partai mendukungnya maju Pilgub DKI.
"Jadi berbagi bagi, tapi beberapa rekan-rekan dari parpol datang. Saya pikir ini akan terus berlanjut selama bulan puasa. Saya berkeyakina insyaallah partai-partai ini akan solid memberikan dukungan, tapi memang masih terus melakukan pembicaraan-pembicaraan intensif (di internal)," ujar dia.
Yusril menuturkan saat ini sejumlah partai tengah membicarakan untuk membangun koalisi besar menghadapi petahana, yaitu Basuki Tjahaja Purna alias Ahok dalam Pilgub DKI tahun depan.
"Memang ada gagasan koalisi besar dari semua parpol bersatu menghadapi calon independen, kelihatannya itu berjalan sampai sekarang. Walaupun tentu ada masukan di sana sini, seperti Golkar dan lainnya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu