Suara.com - Banjir yang melanda Kota Padang sejak Kamis petang (16/6/2016) menyebabkan di beberapa wilayah mengalami listrik mati hingga Jumat Pagi (17/6/2016).
Beberapa wilayah yang mengalami mati listrik di sebagian Kecamatan Kuranji, Pauh, Koto Tangah dan Lubuk Kilangan diduga ada kerusakan tiang atau trafonya.
Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di Korong Gadang, Kuranji Syofyan mengatakan listrik mati mulai terjadi sejak pukul 22.00 WIB Kamis (16/6/2016) hingga saat ini.
"Listrik mati ini dapat dikatakan cukup lama terjadi dalam beberapa bulan terakhir," kata dia.
Listrik mati lama terakhir terjadi saat angin kencang pada Februari 2016.
Menurut laporan warganya ada kemungkinan akibat banjir trafo listrik yang biasa mengaliri listrik mengalami kerusakan.
"Banjir memang tidak terjadi di sini, namun sebagian wilayah Kuranji lain terendam jadi listrik mati," ujarnya.
Sejauh ini pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada petugas Perusahaan Listrik Negara dan masih menunggu tindak lanjutnya.
"Mati listrik ini sedikit mengganggu sahur dan ibadah," kata dia.
Warga lain di Banda Buek Lubuk Kilangan, Setiawan (25) saat dihubungi mengatakan listrik mati juga terjadi sejak Kamis (16/6/2016) malam namun telah menyala kembali pukul 03.30 WIB Jumat.
Dia menyebutkan dampak banjir yang terjadi di Padang tidak mengenai tempat tinggalnya yang sedikit berada di ketinggian.
Meskipun begitu menurutnya daerahnya tepat berada di daerah jalur aliran air dari atas ke bawah.
"Daerah Gadut sering menjadi perlintasan air dari bukit menuju bawah, cukup berbahaya karena saat hujan lebat kerap membawa material dari atas," tambahnya.
Hal inilah, katanya, yang menyebabkan listrik harus dimatikan seperti yang pernah disosialisasilan petugas PLN beberapa waktu lalu.
Sedangkan warga di Aia Dingin, Nian (64) mengatakan listrik mati terjadi selepas shalat Tarawih hingga saat ini.
"Ada kemungkinan listrik mati akibat hujan lebat dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Koto Tangah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi korban yang terkena banjir tersebut sejak Kamis petang (16/6/2016). (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Peringatan Jerinx SID Soal Bali Terbukti: Video Lama Viral, Isu Lingkungan Makin Nyata
-
Niat Baik Berujung Apes, Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-Bagi Bantuan di Bali
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik