Sebanyak 31 penumpang kendaraan umum tewas oleh penjahat di bagian barat-daya Madagaskar. Informasi ini diungkapkan Pemerintah pada Rabu (22/6/2016).
Kendaraan tersebut, yang membawa 32 orang, diserang oleh beberapa penjahat dalam perjalanan dari Toliara menuju Beroroha, bagian barat-daya Madagaskar, Selasa (21/6/2016. Pernyataan tersebut dikemukakan Komandan Polisi Nasional Daniel Ramiandrisoa dalam satu taklimat.
"Sebanyak 20 penjahat menyerang kendaraan umum itu, pengemudinya berusaha meloloskan diri, tapi para penajahat menembak ban belakang dan membuat kendaraan tersebut terbalik," kata Ramiandrisoa, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Kamis pagi (23/6/2016).
Menurut Komandan itu, 10 anak kecil termasuk di antara korban. Hanya satu orang selamat dalam serangan tersebut, tapi ia menderita luka parah.
Para penjahat merampok uang kontan sebanyak tujuh juga ariary (sebanyak 2.000 dolar AS), dan barang lain dari korban sebelum melarikan diri, katanya.
Beberapa jam sebelum tragedi tersebut, penjahat yang sama juga menyerang satu kendaraan militer di jalan yang sama, tambah Ramiandrisoa.
Jenderal Anthony Rakotoarison, Direktur Lembaga Keamanan dan Penyelidikan di Kepolisian Nasional, mengatakan Kementerian Pertahanan Nasional telah mengirim 50 unsur militer untuk memulihkan kedamaian di daerah tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Cerita Guru Ngaji Sadis, Sebelum Bunuh Teman Diajak Meditasi
-
Kesal Sering Curhat, Sumini Digorok Kawannya Sampai Tewas
-
Tersangka di Bawah Umur, Berkas Kasus Enno Dipercepat
-
Pemerintah Diminta Tak Remehkan Insiden Salah Turunkan Penumpang
-
Bea Cukai Bali Pastikan Penumpang Airasia Salah Antar, "Low Risk"
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal