Suara.com - Kader Pertai Gerindra yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, berharap berbagai isu yang mendera relawan Teman Ahok segera dapat diselesaikan.
"Saya berharap itu bisa diselesaikan internal oleh Teman Ahok," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (24/6/2016).
Isu yang mendera Teman Ahok, antara lain dugaan adanya aliran uang Rp30 miliar dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta, kemudian tudingan pengumpulan fotokopi KTP tidak transparan.
Sandiaga menilai gerakan Teman Ahok merupakan hal baru dalam sistem politik di Indonesia. Menurut dia ini hal yang positif.
Namun, Sandiaga mengingatkan transparansi merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai gerakan yang membawa angin segar tersebut terjebak pada aktivitas yang kurang terpuji karena akan membuat publik skeptis.
Sandiaga menilai gerakan Teman Ahok dimotori oleh anak-anak muda yang didasarkan pada semangat sukarela.
"Jangan sampai mencederai relawan," kata dia.
Teman Ahok merupakan organisasi pendukung Ahok maju ke pilkada Jakarta melalui jalur non partai. Saat ini, mereka sudah berhasil mengumpulkan sejuta fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket mendaftarkan Ahok ke KPUD DKI.
Sebelumnya, para pendiri Teman Ahok sudah mengklarifikasi berbagai tuduhan. Mereka menegaskan tidak pernah mendapatkan dana dari reklamasi Teluk Jakarta. Dana yang mereka pakai untuk operasional, berasal dari penjualan merchandise Teman Ahok dan sumbangan relawan sendiri. Terkait tudingan manipulasi KTP, mereka menegaskan itu tidak benar. Mereka tidak akan ambil resiko karena hal tersebut tentu akan ketahuan saat verifikasi faktual.
Berita Terkait
- 
            
              Diserang Bertubi-tubi, Teman Ahok: Pasti Lama-lama Hilang Sendiri
 - 
            
              Teman Ahok: Kami Pastikan Ahok Maju Tanpa Utang Politik
 - 
            
              Teman Ahok Tantang KPK Periksa Aliran Dana Relawan Teman Ahok
 - 
            
              Diserang, Teman Ahok Heran Lima Bekas Relawan Bisa Sewa Kafe
 - 
            
              Lima eks Teman Ahok Diminta Bantu KPK Ungkap Aliran Dana Rp30 M
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?