Menlu Retno Marsudi memberikan pernyataan di depan pers mengenai kabar penyanderaan tujuh WNI awak Kapal Charles 001, di Kementrian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (24/6).[Suara.com/Oke Atmaja]
Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan bom bunuh diri di Bandara Attaturk, Istanbul, Turki, pada Selasa (28/6/2016). Aksi bom bunuh diri tersebut telah memakan puluhan korban jiwa meninggal dan ratusan orang mengalami luka-luka.
"Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan teror yang terjadi di Bandara Attaturk, Istanbul yang memakan korban jiwa meninggal 36 orang dan luka-luka 147. Kemungkinan jumlah korban akan meningkat lagi," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Retno menjelaskan, setelah menghubungi Kedutaan Besar RI (KBRI) dan KJRI di Istanbul tidak ada korban dari warga negara Indonesia.
"Nah sejak terjadi peristiwa tersebut, sebagai SOP (standar operasional) yang kami miliki, kami langsung mengontak baik KBRI maupun KJRI di Istanbul. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari dua perwakilan Pemerintah RI tersebut, sampai saat ini tidak terhadap WNI yang jadi korban. Tadi pagi saya juga menjalin komunikasi dengan Ketua PPI kita dan informasi yang diperoleh sama, bahwa sejauh ini tidak ada korban WNI," ujar dia.
Sementara itu, bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai anggota keluarga di Turki bisa mencari informasi melalui nomor hotline +81290070027
Sebelumnya dilaporkan BBC, satu orang dilaporkan menambahkan senjata serbu Kalashnikov. Baru-baru ini, Turki telah menuding peristiwa-peristiwa serangan dilakukan oleh separatis Kurdi dan kelompok IS (Negara Islam).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
-
Ketua DPD RI Apresiasi MK Kabulkan Permohonan JR Terhadap UU Cipta Kerja
-
Peringatan Keras Kejagung: WNA di Kursi Direksi BUMN Tetap Bisa Dipenjara Jika Rugikan Negara!
-
Kementerian ESDM Dapat Skor Kinerja Paling Rendah di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Survei Satu Tahun Prabowo-Gibran: Kemdikdasmen di Peringkat Teratas, Tapi Nilainya Tidak Istimewa
-
Begini Cara Polres Kerinci Meraih Penghargaan Kompolnas Awards, Kapolda Jambi: Tiru dan Tingkatkan!
-
Pulangkan Duit Korupsi Chromebook Nyaris Rp10 M ke Kejagung, Siapa Saja yang Setor?
-
Kejagung: Hampir Rp10 Miliar Uang Dikembalikan terkait Kasus Korupsi Chromebook
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
-
Usman Hamid Sebut Penangkapan Delpedro Cs Sebagai Bentuk Praktik Otoriter Pemerintah Terhadap Kritik