Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengumpulkan jajarannya menanggapi kasus kerusuhan suporter Persija, Jakmania di Stadion GBK, Senayan. Kerusuhan itu mengakibatkan enam anggota polisi luka-luka.
Moechgiyarto mengimbau agar anggota polisi tidak melakukan aksi balas dendam atas insiden kerusuhan tersebut. Alasannya polisi adalah penegak hukum.
"Pagi ini pak kapolda sudah kumpulkan 1700 personil di balai pertemuan PMJ (Polda Metro Jaya), ya pada intinya iti, bahwa kita polisi tidak boleh melakukan pembalasan, kita aparat penegak hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (29/6/2016).
Meski demikian, Awi mengatakan telah melakukan penindakan tegas dengan menetapkan 10 tersangka terkait insiden kerusuhan Jakmania.
"Masyarakat yang salah kita hukum caranya bagaimana? Ya kita luruskan, periksa kalau emang terbukti sebagai tersangka kita luruskan," katanya.
Akibat dari kerusuhan tersebut, seorang anggota polisi Brigadir Hanafi mengalami geger otak. Mata kiri anggota Brimob Polda Metro Jaya itu kini sudah tidak lagi berfungsi, karena kornea dan sistem syaratnya telah rusak.
Operasi pengangkatan bola mata kiri Brigadir Hanafi dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Selasa (28/6/2016) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Sanksi 15 Polisi yang Diduga Sweeping Jakmania Tergantung Propam
-
Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Penyerangan Distro Jakmania
-
Polisi Kembali Tetapkan 2 Tersangka Kasus Rusuh Jakmania
-
Mata Kiri Polisi yang Dikeroyok Jakmania Kini Tak Berfungsi Lagi
-
Polisi Lacak Pembakar Motor dalam Rusuh Suporter Persija
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?