Suara.com - Polda Metro Jaya telah melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus The Jakmania -- suporter Persija Jakarta -- guna membahas kasus kerusuhan suporter saat berlangsung pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam, yang mengakibatkan enam anggota polisi luka-luka.
"Kita kumpul dalam rangka rekonsiliasi kita sama-sama mengevaluasi kejadian-kejadian akhir ini khususnya terakhir kemarin kejadian di SUGBK. Kita bersinergi ini supaya ke depan jangan sampai terjadi itu makanya kita duduk bersama," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Kamis (30/6/2016).
Pertemuan tersebut, katanya, juga sekaligus untuk membaca apakah penyerangan polisi pekan lalu terkait dengan kasus kematian suporter bernama Muhammad Fahreza. Fahreza meninggal setelah dikeroyok orang (diduga polisi) ketika menonton laga Persija versus Persela Lamongan dalam event Torabika Soccer Championships di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/6/2016).
Sebab, ada dugaan penyerangan suporter Jakmania terhadap anggota polisi pekan lalu ada kaitan dengan aksi balas dendam terhadap anggota polisi.
Namun, kata Awi, sampai sekarang belum ada bukti yang menyebutkan polisi terlihat dalam penganiayaan terhadap Fahreza.
"Selama ada fakta hukum kami sampaikan kami tindak lanjuti, permasalahan itu titik terang belum diketahui jangan lagi menjudge atau memvonis ada dipukul polisi sehingga meninggal. Makanya tadi klarifikasi," kata Awi.
Awi mengatakan penyidik masih mengusut penyebab kematian Fahreza.
"Ke depan terkait Fahreza ini nanti krimum akan menyampaikan fakta terakhir nanti dari humas, Persija, Jakmania, penyidik nanti akan disampaikan fakta," kata Awi.
Awi mengatakan polisi siap memberikan edukasi kepada suporter agar jangan anarkis.
"Kita terbuka untuk membantu mengedukasi rekan Jakmania. Babinkamtibmas (Badan Binaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) keluhan ada. Direktorat Binmas (Binaan Masyarakat) akan menyampaikan itu, Dir Binmas nanti akan membuat suatu panduan bagaimana babinkamtibmas untuk melakukan edukasi pada rekan Jakmania," katanya.
"Kita proporsional yang sudah berbuat bertanggung jawab ke depan edukasi memang mereka perlu edukasi hukum, salah satu materi itu kita sampaikan," Awi menambahkan.
Berita Terkait
-
Bukan Jakmania atau Bobotoh, Suporter Klub Irak Raih FIFA Fan Award 2025
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Debut Dramatis Kiper Muda PSIM di Tengah Lautan Jakmania, Suasana 'Mencekam' Bikin Fikri Gemetar
-
Rekor Penonton Terbanyak Milik Persija Tidak akan Abadi, ILeague Pastikan Bakal Dipecahkan
-
Jakmania dan PSIM Fans Berdampingan, Operator Super League: Larangan Away Harus Dicabut, Tapi...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka