Suara.com - Tim Pemenangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur dan menyampaikan suka cita karena berbagai hasil survei independen yang dilakukan memperlihatkan hasil yang menggembirakan, bahkan Sandi Uno mampu mengejar popularitas Ahok.
"Hampir semua survei memperlihatkan hasil yang baik dan Sandi Uno menempati posisi kedua setelah pertahana, Gubernur Basuki T Purnama (Ahok). Kami bersyukur," kata Penanggungjawab Tim Pemenangan Sandi Uno, Panji Gunardi didampingi Sandi Uno Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta, Jumat.
Survei terbaru dari lembaga Indonesia Lima juga menempatkan nama Sandi Uno sebagai salah satu nama yang mendominasi kandidat calon gubernur Jakarta. Urut-urutannya adalah Ahok (53 persen), Sandi Uno (22 persen), Yusril Izha Mahendra (15 persen) dan Djarot Saiful Hidayat (5 persen).
"Tren popularitas dan elektabilitas Sandi Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan. Bahkan melampau perkiraan kami," kata Panji.
Menurut Panji, dalam perjalanan "blusukan" dan menyapa warga serta mendengarkan curhat warga selama tiga bulan lebih, ternyata banyak yang menaruh harapan kepada Sandi Uno untuk membawa perubahan yang lebih baik.
"Umumnya warga berharap Sandi Uno bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu juga bisa mengatasi solusi pengangguran dan menekan tingkat kriminalitas," kata Panji.
Sebelumnya lembaga survey SPIN (Survey&Polling Indonesia) juga menempatkan Sandi di posisi yang baik setelah Gubernur Basuki, dengan urutan Basuki (34,1 persen), Sandiaga Uno (15,2), Yusril Ihza Mahendra (14,7), Adhyaksa Dault (11,2), Abraham Lunggana (10,7), Sjafrie Sjamseoddin (9,5) dan Husnaeni Moein (4,6 persen).
Demikian juga dengan hasil survey beberapa lembaga. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Kritik Pedas Rencana Utang Rp700 Triliun Pemerintah: Itu Namanya Gali Lubang Tutup Lubang!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik