Usai melakukan inspeksi mendadak di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi lantas beralih ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Setibanya di bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu BKPM, Yuddy dikejutkan dengan banyaknya meja pelayanan milik beberapa perwakilan Kementerian yang terlihat kosong, tanpa ada petugas yang menjaganya.
"Ini pada kemana nih petugas BSN, Kominfo," kata Yuddy saat melihat meja pelayanan kedua instansi yang kosong tersebut, di BKPM, Jakarta, Senin (11/7/2016).
"Tadi sudah datang Pak, tapi sedang keluar," ujar Deputi Pelayanan Penanaman Modal, Lestari, yang mendampingi Yuddy dalam sidak di kantor BKPM.
Lestari kemudian menetangkan, bahwa terdapat lebih dari seratus pegawai BKPM yang tercatat mengambil cuti tahunan, dari total jumlah pegawainya sebanyak 600 orang lebih. Namun, dirinya memastikan bahwa dari banyaknya pegawai yang cuti itu adalah staf, dan bukan pejabat di eselon I maupun eselon II.
"Yang mengambil cuti tahunan seebanyak 121 orang dari 642 pegawai. Mereka yang mengambil cuti itu terutama staff. Kalau eselon 1 dan 2 aih tidak ada," tutur Lestari.
Menanggapi penjelasan Lestari, Yuddy mengatakan akan kenindaklanjuti para petugas yang tidak terlihat hadir di meja pelayanannya tersebut. Katanya, dia akan berkoordinasi dengan pihak BKPM, agar mendata siapa saja nama-nama petugas yang tidak hadir di meja kerjanya tersebut.
"Kalau di pelayanannya sih anda lihat sendiri kok, ada beberapa instansi yang pegawainya tidak cuti tapi sampai saat ini masih belum datang," kata Yuddy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026