Suara.com - Pengungkapan kasus vaksin palsu, yang salah satunya menjerat Dokter I, yang berpraktik di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Dimana Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah menetapkan 23 tersangka termasuk dokter I tersebut.
Damayanti, kakak dari tersangka Dokter I mendatangi Bareskrim Mabes Polri, untuk melihat kondisi adiknya tersebut bersama kuasa hukumnya.
Damayanti mengatakan adiknya Dokter I di mata keluarga mengenai keterlibatannya dalam kasus vaksin palsu ini, merasa Dokter I adalah hanya sebuah korban dari peredaran vaksin palsu tersebut.
"Dia (Dokter I) orang yang jelas sebagai korban dari pada produsen atau distributor vaksin palsu ini. Kami keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini," kata Damayanti di Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2016).
Damayanti menambahkan keluarga dari Dokter I merasa sangat terpukul atas kejadian tersebut. Apalagi banyak orangtua, korban vaksin begitu banyak menghujat Dokter I.
"Saya mohon dukungan bapak ibu, pasien yang begitu menghujat saudara saya, keluarga sangat berduka sekali," ujar Damayanti.
Lanjut Damayanti, adiknya Dokter I benar benar tidak mengetahui vaksin yang disuntikan kepada pasien pasiennya di rumah sakit itu palsu. Menurutnya apa yang disuntikan ke pasiennya juga dilakukan kepada keluarganya tersebut.
"Iya, artinya. Bagaimana mungkin seorang kakek (Dokter I) akan menyuntikan racun kepada cucunya darah dagingnya sendiri. Dia sangat sayang kepada anak anaknya, apalagi dia sebagai dokter spesialis anak," ujar Damayanti.
Lanjut Damayanti tersangka Dokter I, yang juga menyuntikan vaksin dari Rumah Sakit Harapan Bunda kepada dua cucunya tersebut. Menurut Damayanti, dua cucunya tersebut tidak mengalami keanehan atau sakit apapun.
"Tidak ada sehat, cucunya Alhamdulillah sudah dua," ujar Damayanti.
"Saya mohon saja kepada masyarakat orangtua pasien yang kena vaksin palsu ini, saya mohon dukungan agar dilihat dari hati nurani kejadian ini. Selanjutnya saya nggak kuat (sambil menangis), Saya serahkan ke kuasa hukum saja," Damayanti menambahkan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Bye Wajah Kusam
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar